Tim esports indonesia yang go internasional – Dulu mungkin tak banyak yang membayangkan bahwa anak-anak muda Indonesia bisa berdiri di panggung esports dunia, melawan tim-tim raksasa dari Korea, Eropa, hingga Amerika. Tapi kini, dunia sudah menyaksikan kebangkitan tim esports Indonesia yang go internasional. Mereka bukan cuma peserta pelengkap, tapi juga jadi juara, pembuat kejutan, bahkan mengubah meta permainan di kancah global.
Berikut adalah deretan tim esports Indonesia yang sukses menembus pentas internasional, lengkap dengan prestasi dan kontribusinya untuk industri esports tanah air.
EVOS Esports
Game utama: Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile
Prestasi internasional:
-
Juara M1 World Championship (2019) – Mobile Legends
-
Perwakilan resmi di berbagai turnamen dunia Free Fire dan PUBG Mobile
Kenapa spesial:
EVOS bukan cuma tim, tapi juga brand esports besar dengan fans fanatik. Kemenangan mereka di M1 jadi tonggak sejarah esports Indonesia.
ONIC Esports
Game utama: Mobile Legends, PUBG Mobile
Prestasi internasional:
-
Juara MSC 2023 dan MSC 2019
-
Penampilan kuat di M5 World Championship
-
ONIC PH (cabang Filipina) juga gabung dalam dominasi SEA
Kenapa mengesankan:
Konsisten tampil di turnamen internasional dan sering mencetak gameplay out-of-the-box. ONIC dikenal punya strategi “kalkulator” yang presisi.
RRQ (Rex Regum Qeon)
Game utama: Mobile Legends, Valorant, PUBG Mobile
Prestasi internasional:
-
Finalis M1 World Championship
-
Perwakilan Indonesia di Valorant Champions Tour (VCT) lewat RRQ Kazu
-
Konsisten jadi runner-up atau juara 3 besar di turnamen SEA dan Asia
Kenapa patut diapresiasi:
Mereka pionir dalam membangun struktur organisasi esports profesional di Indonesia. RRQ punya basis penggemar global dan struktur pelatihan matang.
BOOM Esports
Game utama: Dota 2, Valorant, CS:GO (sekarang CS2)
Prestasi internasional:
-
Lolos ke The International SEA Qualifier Dota 2
-
Menang turnamen internasional Dota 2 seperti BTS Pro Series
-
Jadi tim Asia Tenggara pertama yang tembus playoff CS:GO major event
Kenapa luar biasa:
BOOM menunjukkan bahwa Indonesia juga bisa bersinar di genre PC competitive hardcore, bukan cuma mobile. Mereka dikenal karena determinasi dan kerja keras dari nol.
Bigetron Esports (BTR)
Game utama: PUBG Mobile
Prestasi internasional:
-
Juara dunia PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019
-
Masuk top 3 di berbagai turnamen global seperti PMWL dan PMGC
-
Diwakili oleh skuad BTR RA (Red Aliens) yang terkenal
Kenapa menarik:
BTR RA sempat disebut sebagai tim PUBG Mobile terbaik di dunia, bahkan disegani oleh tim Tiongkok dan Korea. Nama-nama seperti Zuxxy dan Luxxy jadi legenda hidup.
Alter Ego
Game utama: Mobile Legends
Prestasi internasional:
-
Runner-up turnamen ONE Esports MPL Invitational
-
Beberapa kali tampil kuat di turnamen undangan luar negeri
Kenapa patut diingat:
Alter Ego punya gaya main agresif dan berani, serta dikenal lewat chemistry kuat antar pemain.
Team NXL
Game utama: CS:GO, Point Blank (dulu)
Prestasi internasional:
-
Salah satu tim esports Indonesia tertua dan paling berpengaruh
-
Sering bertanding di turnamen global PC FPS saat era Point Blank dan awal CS:GO
Kenapa historis:
NXL jadi inspirasi awal bagi banyak tim-tim esports profesional di Indonesia sekarang. Mereka peletak dasar struktur organisasi pro-team.
Aura Esports
Game utama: Mobile Legends
Prestasi internasional:
-
Skuad mereka terus tampil konsisten di tingkat SEA, meski belum banyak tembus grand final global
Kenapa layak disebut:
Aura sering jadi batu sandungan tim-tim besar dan punya basis fans yang aktif mendorong pertumbuhan komunitas.
MORPH Team (disbanded, tapi legendaris)
Game utama: PUBG, Free Fire, Valorant
Kenapa dikenang:
Didirikan oleh Reza Arap, MORPH sempat jadi wajah baru esports Indonesia yang segar dan kreatif, mengusung branding kuat dan komunitas loyal.
Faktor Kunci Sukses Tim Indonesia Go Internasional
-
Bakat muda yang konsisten diasah lewat scrim dan turnamen lokal.
-
Organisasi tim yang profesional, dengan coach, analis, dan manajer lengkap.
-
Komunitas besar dan suportif, terutama di platform seperti YouTube dan TikTok.
-
Jam terbang tinggi lewat MPL, PMPL, VCT, dan kualifikasi SEA.
-
Banyak pemain Indonesia juga direkrut oleh tim luar negeri (seperti Filipina dan Malaysia) karena skill individu mereka.
Kesimpulan: Esports Indonesia Pantas Diakui Dunia
Dulu kita cuma jadi penonton. Sekarang? Tim esports Indonesia yang go internasional jadi bukti bahwa talenta lokal mampu bersaing dan menang di panggung global. Mulai dari M1, PMCO, sampai VCT—nama-nama Indonesia makin sering terdengar.
Pentas dunia bukan lagi mimpi. Dan dengan dukungan komunitas yang solid, masa depan esports Indonesia terlihat semakin cerah.
